Ketika Anda memulai sebuah usaha, jangan mempersiapkan bisnis hanya dari segi modal dan produk saja. Tujuan membangun bisnis itu untuk mendapatkan profit, maka jangan lupa dengan pembukuan. Pembukuan merupakan bagian yang sangat penting bagi bisnis yang sedang berkembang. Tetapi masih banyak pebisnis pemula yang belum memperhatikan pentingnya pembukuan.
Sebelum membahas materi lebih jauh tentang pembukuan berikut ini Kampus Virtual jelaskan mengenai definisi pembukuan menurut para praktisi bisnis.
Sebelum membahas materi lebih jauh tentang pembukuan berikut ini Kampus Virtual jelaskan mengenai definisi pembukuan menurut para praktisi bisnis.
- Pembukuan bisnis merupakan laporan keluar masuknya uang dalam bisnis, jadi keuntungan atau target bisa dicek melalui laporan yang sudah disusun dalam buku khusus.
- Pembukuan bisnis merupakan total omset, profit kotor, profit bersih yang dicatat selama satu bulan berdasarkan iklan yang dibuat.
- Pembukuan bisnis merupakan laporan yang berisi informasi bisnis yang kemudian dijadikan bahan evaluasi, untuk menentukan langkah kedepannya.
Kebanyakan pebisnis pemula hanya berfokus kepada penjualan yang laris dan produk dikenal banyak orang. Hal ini lah yang membuat para pebisnis pemula sering melupakan pentingnya pembukuan dalam bisnis. Kenapa pembukuan bisnis itu penting? Menurut Wikipedia pembukuan merupakan pencatatan semua transaksi yang meliputi penjualan, pembelian, pendapatan, dan pengeluaran yang dilakukan oleh perseorangan dan organisasi. Pembukuan dalam bisnis akan menjadi wujud laporan aktivitas keuangan. Laporan ini akan menjadi saksi terkait: laba, rugi, dan segala aktivitas bisnis yang nantinya dapat menjadi acuan untuk menentukan langkah bisnismu kedepannya.
Bisnis yang masih kecil mungkin aktivitasnya masih bisa diingat di luar kepala atau dicatat secara sederhana, namun untuk bisnis yang levelnya sudah menengah keatas tentunya tidak bisa seperti itu. Wajib hukumnya dilakukan pembukuan untuk bisnis yang levelnya sudah menengah keatas. Kalau tidak dibuat pembukuan akan menyulitkan pengelola bisnis karena jumlah aktivitas bisnis yang besar.
Apa yang harus disiapkan untuk membuat pembukuan bisnis? Berikut ini beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk menata setiap transaksi yang ada di dalam bisnis.
1. Membuat catatan transaksi pengeluaran
Saat pertama kali mendirikan bisnis, catat semua transaksi pengeluaran dan nominal uang yang sudah dikeluarkan untuk bisnis. Selalu catat modal yang dikeluarkan sehingga berapa modal yang sudah dikeluarkan tersebut dapat diketau dengan akurat, untuk apa saja alokasinya dan memiliki target sampai kapan modal tersebut harus kembali.
2. Membuat catatan transaksi pemasukan
Jumlah pemasukan harus dicatat setiap hari, sehingga berapa jumlah keuntungan yang diperoleh setiap harinya dapat diketahui dengan akurat. Catatan transaksi pengeluaran dan pemasukan dapat dijadikan acuan dalam pembuatan pembukuan bulanan bisnis.
3. Membuat catat arus masuk - keluar barang
Tidak hanyak keuangan saja yang dicatat, tetapi barang masuk dan barang keluar juga harus dicatat. Tujuannya untuk mengetahui dengan pasti berapa jumlah barang masuk dan keluar setiap harinya. Selain itu dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan data barang.
4. Membuat estimasi arus kas
Fungsi dari estimasi arus kas adalah untuk mengetahui rencana kapa uang masuk dan seberapa besar nominalnya, mengetahui estimasi biaya uang keluar, serta dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari uang kas. Jika estimasi arus kas kurang, bisa diantisipasi dengan cara menaikan penjualan ataupun menurunkan biaya pengeluaran. Pencatatan arus kas dan laporannya harus dilakukan dengan seksama dan teliti.
5. Membuat catatan inventaris barang
Dengan catatan ini, kamu bisa menjaga setiap aset bisnis agar tetap terkendali. Catat semua barang yang dibeli setelah mencatatnya di buku pengeluaran. Secara berkala bandingkanlah antara aset yang ada di buku inventaris dengan buku pengeluaran.
6. Membuat catatan rugi-laba
Catatan rugi-laba merupakan laporan untuk mengukur keberhasilan operasional bisnis selama jagka waktu tertentu. Laporan ini digunakan untuk menentukan profitabilitas dan nilai investasi. Laporan ini menyajikan informasi untuk membantu pengusaha dalam memprediksi jumlah arus jas di masa mendatang.
Itu tadi Kampus Virtual sudah menjelaskan mengenai pembukuan bisnis, walaupun tidak semua pengusaha memiliki background akuntansi atau ekonomi, tetapi pembukuan dalam bisnis tetaplah penting. Sebagai pengusaha minimal harus memahami teknik mengatur keuangan, agar bisnis yang dijalankan tidak mangkrak karena tidak paham teknik mengelola keuangan dengan baik dan benar. Pencatatan bisnis bisa dilakukan dengan cara menulis di buku atau menggunakan bantuan aplikasi komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar