Hadapi Ketakutanmu


Ketakutan hanyalah tembok yang menghalangi kamu untuk melangkah maju. Maka dari itu, ketahuilah cara menjebol tembok tersebut. Rasa takut itu lumrah dialami setiap manusia, rasa takut pun ada beragam jenisnya. Ada yang takut kepada sesuatu yang nyata, ada juga yang takut kepada sesuatu yang tidak nyata atau belum tentu terjadi. Rasa takut itu biasanya disebabkan karena trauma, phobia akan sesuatu, atau karena melihat orang lain gagal atau jatuh sehingga membuat seseorang ragu untuk mencoba.

Kebanyakan orang merasakan takut dalam urusan bisnis, karir, personal dan lainnya. Pasti ada saja rasa takut yang dirasakan saat ini, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai rasa takut tersebut mencegah seseorang untuk melangkah maju. Banyak tokoh sukses yang jatuh bangun dan sering mengalami kegagalan sebelum mereka menjadi sukses seperti sekarang. Mereka tidak akan sukses jika mereka menuruti rasa takut yang mereka alami, maka dari itu abaikanlah rasa takut dan beranikan diri untuk melangkah maju. Yang harus selalu diingat adalah "ketakutan itu hanyalah sebuah ilusi".

Dalam artikel ini Kampus Virtual akan berbagi tips tentang bagaimana cara mengatasi rasa takut, mari disimak!

1. Mencari waktu untuk menenangkan diri
Tips pertama untuk mengatasi rasa takut adalah berusaha untuk tetap tenang dan jangan tegang. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menarik napas dalam-dalam, minum air, berjalan kaki sejenak, mendengarkan musik kesukaan untuk mengalihkan rasa takut.

2. Kenali pemicunya
Rasa takut pasti ada alasannya, coba ditelusuri penyebab rasa takut itu muncul. Jika sudah ketemu pemicunya ini kakan mempermudah untuk mencari cara pencegahan dan mengurangi rasa takut, daripada menghidari yang nantinya akan berbuah negatif.

3. Bangun rasa percaya diri
Perlu usaha yang lebih untuk menghilangkan rasa takut yang berlebihan. Salah satunya adalah dengan memiliki rasa kepercayaan diri yang kuat. Menghindari rasa takut hanya akan membuat masalah bertambah serius. Contohnya seperti ini:
Takut berbicara di depan orang banyak, maka berlatihlah untuk berbicara supaya lancar. Yakinkan kepada diri sendiri bahwa hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah. Jika orang lain bisa, saya juga bisa!

4. Memperkirakan kemungkinan terburuk
Memperkirakan kemungkinan terburuk bisa membantu untuk berpikir lebih realistis dalam memperkirakan kerugian yang mungkin dialami. Selain itu dengan menyadari hal terburuk otak akan mulai mengenali ancaman tersebut, meningkatkan kecemasan dan kemudian mendorong untuk lebih bersiap menghadapi ancaman tersebut.

5. Biasakan positive thinking
Ketakutan berlebihan bisa berawal dari bayangan negatif yang selama ini dibiarkan teru berada di dalam pikiran. Meyakini kalau semua akan baik-baik saja dan membayangkan hal-hal positif bisa membuat seseorang menjadi lebih kebal terhadap tekanan yang dialami ketika rasa takut muncul.

6. Jangan terlalu terpaku pada kesempurnaan
Menerima kenyataan akan jauh lebih baik mudah membuat seseorang merasa tenang dan lebih siap menhadapi ketakutan. Maka dari itu penting untuk mengingat kejadian buruk yang terjadi secara wajar dan mengetahui tidak semua hal di dunia ini dapat di kontrol.

7. Hindari melampiaskan pada hal-hal yang terlarang
Rasa takut dan cemas terkadang membuat seseorang mencari ketenangan dengan cara yang negatif, melampiaskan ke alkohol, obat-obatan dan sejenisnya. Kampus Virtual mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal negatif tersebut. Hindari berbagai bentuk pelampiasan ke arah negatif, karena hal tersebut tidak akan membuat tenang tapi malah membahayakan diri sendiri. Cobalah cara yang lebih sehat seperti mencukupkan waktu untuk istirahat dengan tujuan mengurangi beban atau rasa tertekan. Rajin berolah raga juga perlu dilakukan untuk membangkitkan energi dan semangat, sehingga bisa melawan rasa takut.

Itulah tujuh tips yang Kampus Virtual bagikan untuk menghilangkan rasa takut. Intinys jangan tunduk pada rasa takut, rasa takut hanya membuat seseorang diam di tempat, BERANILAH. Apa yang sedang kamu takutkan saat ini? Yuk sharing!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar