Ketika Teknologi Mengambil Alih Profesi


Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, di zaman serba canggih ini semua dapat dibuat otomatis dan dikerjakan lebih mudah menggunakan teknologi. Tentunya hal ini menjadi perhatian besar bagi para korporat dan ngusaha, karena teknologi bisa melakukan pekerjaan dengan lebih baik dan efisien. Dengan hadirnya teknologi, beban budget perusahaan untuk gaji gaji karyawan setidaknya bisa dikurangi. Di sisi lain, hal ini juga menimbulkan problem baru yaitu banyaknya karyawan yang di PHK karena tempatnya sudah sepenuhnya tergantikan oleh teknologi.

Apakah profesi Anda termasuk yang akan digantikan oleh teknologi? Sekarang Kampus Virtual akan mengulas beberapa profesi yang akan tergantikan oleh teknologi. Anda perlu tahu, jika salah satu profesi yang dibahas dalam artikel ini merupakan profesi Anda, mungkin sudah saatnya bagi Anda untuk mempertimbangkan karir lain yang lebih baik. Beberapa profesi yang akan digantikan oleh teknologi antara lain sebagai berikut:

1. Kasir
Kasir termasuk salah satu profesi yang bakal tergantikan oleh teknologi, beberapa toko besar di Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya sudah menggunakan self service machine untuk melayani para pembelinya. Para pembeli dapat melakukan scan dan membayar secara mandiri melalui mesin tersebut. Hingga saat ini, mesin mandiri tersebut diketahui sudah berjumlah empat ratus tiga pulih ribu unit di seluruh dunia, meningkat empat kali lipat dari tahun dua ribu delapan. Di Asia, khususnya Indonesia belum ada toko yang menerapkan teknologi tersebut. Teknologi yang sudah diterapkan di Indonesia adalah gerbang tol otomatis dan E-money menggantikan kasir pintu tol. Sepertinya profesi kasir di Indonesia masih cukup aman untuk beberapa tahun kedepan.

2. Receptionist dan operator telpon
Tugas menerima panggilan telepon yang biasanya dilakukan oleh reseptionis atau operator saat ini sudah mulai dikerjakan oleh mesin penjawab atau virtual assistant system. Salah satunya adalah virtual recceptionist. Di negara berteknologi maju seperti Jepang, receptionist atau operator bahkan sudah tergantikan dengan robot.

3. Travel agent
Zaman dulu, kita harus pergi ke travel agent ketika mau memesan tiket pesawat terbang, atau pergi ke pusat transportasi umum untuk membeli tiket. Di zaman sekarang kita dapat melakukan pemesanan tiket secara mandiri melalui situs maskapai penerbangan atau melalui aplikasi travel yang sudah banyak beredar. Selain lebih traktis, konsumen dapat memilah sendiri tiket mana yang paling murah dan cocok dengan kebutuhannya. Hal inilah yang menyebabkan travel agen menjadi sepi, karena sudah banyak aplikasi travel yang fiturnya melebihi travel agent konvensional.

4. Buruh pabrik
Para pekerja di pabrik mungkin paling berdampak oleh kecanggihan teknologi. Mesin mampu melakukan produksi masal, pengusaha tidak perlu mengeluarkan gaji dan tunjangan bulanan, anggaran tersebut dapat dihemat dan dialihkan ke biaya maintenence mesin. Dengan adanya mesin biaya produksi menurun, profit perusahaan meningkat. Begitu gambaran sederhananya.

5. Akuntan
Profesi yang satu ini juga termasuk yang akan tergantikan kelak, atau setidaknya lowongan dibidang ini akan semakin berkurang. Karena sudah banyak bertebaran software akuntansi yang dapat menjadi pilihan, dengan beragam fitur yang dapat menghandle hampir semua kebutuhan perusahaan yang berkaitan dengan keuangan.

Itu tadi beberapa profesi yang kelak akan tergantikan oleh teknologi. Kita tidak bisa membendung atau menolak kehadiran teknologi dalam kehidupan kita. Maka dari itu, kita harus bersiap untuk meningkatkan skill dan kompetensi kita. Kita tidak hanya bersaing dengan semasam manusia, tetapi dengan teknologi juga. Tekuni bidang-bidang yang akan menjadi fokus utama di masa depan, seperti bidang IT, science, network dan lain sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar