Business Mate


Menjalankan bisnis itu ibarat menahkodai sebuah kapal, kemana tujuan kapal tersebut tergantung arahan dari nahkoda. Maka dari itu, sang nahkoda harus mampu membuat keputusan yang tepat, mampu memimpin, dan menghandle segala unsur yang menjalankan kapal atau bisnis tersebut. Mencari partner bisnis sama halnya dengan mencari jodoh, harus teliti. Karena kalau kamu salah dalam memilih partner, maka bisnis yang kamu bangun akan menjadi berantakan. Hal ini akan berdampak ke bisnis kamu sendiri, bahkan akan berpengaruh juga ke client atau pelanggan kamu. Pasti kamu tidak mau bisnismu berantakan karena salah pilih partner. Berikut ini Kampus Virtual akan mengulas beberapa tips memilih partner bisnis.

1. Samakan Visi dan Misi
Yakinkan dirimu dan partner bisnismu memiliki visi serta misi yang sama. Kalau visi dan misi kalian berbeda akan menyulitkan dalam berbisnis. Kamu dan partnermu akan sering berselisih paham. Kalau terus-terusan berselisih paham, bisnis tidak akan jalan bahkan kacau. Kamu dan partner harus bisa untuk kompak agar sukses, jika ada perbedaan pendapat, musyawarahkan bersama. Dalami sudut pandang masing-masing dan raciklah menjadi solusi.

2. Pilih yang kompeten
Carilah partner yang kompeten atau ahli. Bisa diandalkan dalam menjalankan bisnis, agar tugas kamu dalam menjalankan bisnis jadi ringan. Jangan memilih partner hanya karena alasan kedekatan personal atau keluarga. Kalau memang menurutmu dia kompeten silahkan pilih. Tetapi kalau tidak kompeten, jangan dipilih, meskipun itu saudara, keluarga atau temanmu sendiri. Dalam dunia bisnis kamu diharuskan bersikap profesional.

3. Paham akan bisnis yang dijalankan
Partner bisnismu tentunya harus paham dengan bisnis yang dijalankan. Jangan memilih partner hanya karena satu faktor. Misalnya, kamu memilih partner karena dia memiliki banyak uang, tapi kalau partner yang kamu pilih itu tidak paham konsep bisnis atau tidak berjiwa bisnis ya sama saja bohong. Satu-satunya jalan adalah memberikan training kepada partner yang kamu pilih dan memulai bisnis dengan perlahan-lahan. Kalau partner yang kamu pilih bisa paham dengan cepat, silahkan lanjut. Tapi kalau tidak paham-paham juga, kamu bisa mencari partner lain.

4. Pastikan kredibilitasnya
Memilih partner juga tidak boleh asal pilih. Sebelum menjadikan seseorang jadi partner, telitilah dulu track recordnya. Yakinkan kalau partner uang kamu pilih memiliki pengalaman bisnis yang baik dan tidak punya track record yang buruk, misal sering meninggalkan partner yang sebelumnya atau membawa lari uang perusahaan. Kenali juga sifat dan keperibadiannya. Apakah dia sabar atau pemarah, peduli atau tidak peduli, bisa diajak kerjasama atau tidak, dan hal lain yang perlu dipertimbangkan. Yang paling penting adalah, apakah kamu percaya kepada partnermu? Kalau masih ragu belum bisa memberikan kepercayaan kepada orang lain, sebaliknya jangan mencari partner terlebih dahulu. Kalau kamu memaksakan, yang ada hanya rasa saling curiga kepada partnermu, yang tentunya akan memicu gonjang ganjing antara kamu dan partnermu. Kepercayaan adalah kunci membangun bisnis dengan partner.

Kampus Virtual sudah mengulas tips-tips memilih partner bisnis yang baik. Mau menjalankan bisnis sendiri atau dengan partner adalah pilihan kamu, tergantung bagaimana kebutuhanmu kedepannya. "Kehilangan kekayaan masih dapat dicari kembali, kehilangan kepercayaan sulit didapatkan kembali", Erich Watson. Dalam menjalankan bisnis, kamu termasuk tipe yang mana, jalan sendiri atau bersama partner?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar