Brand awareness atau biasa disebut kesadaran merk, merupakan salah satu kunci sukses dalam bisnis. Brand Awardness merupakan kemampuan konsumen untuk mengenali suatu brand atau merk, maka dari itu penting untuk sebuah brand memiliki ciri khas supaya selalu diingat atau terlintas di kepala orang banyak.
Ciri khas brand atau merk pada umumnya tercipta dari: logo, tagline, jingle, maskot atau hal lain yang dapat mengacu kepada produk tersebut. Contohnya sebagai berikut:
- KFC xengan logo berupa gambar pemiliknya.
- Nokia dengan gambar jabat tangannya dan nada khasnya.
- Amazon dengan logo huruf A dan Z disambung panah.
- Dan masih banyak lagi.
Mereka adalah contoh sukses yang memiliki brand awareness yang kuat di masyarakat dunia, sehingga brand mereka mudah diingat.
Sekarang Kampus Virtual akan menjelaskan mengenai poin-poin penting dalam membangun brand awareness agar produk kamu dapat selalu diingat oleh banyak orang. Lima poin yang penting dalam membangun brand awareness adalah sebagai berikut:
1. Nama
Hal yang paling mendasar dari bisnis adalah memberi nama untuk produk yang kamu jual. Banyaknya ragam produk di dalam industri akan menjadi tantangan. Karena itu nama brand yang baik haruslah unik, dan gampang diingat. kamu dapat menggunakan inisial nama untuk membuat brand, atau nama daerah tempat produksi, atau dari hal lain yang berkaitan dengan produk yang kamu jual. Sekreatif kamu dalam memberi nama dan harus unik serta gampang diingat. Hindari penggunaan nama yang merujuk pada hal negatif, atau nama yang ambigu dengan hal lain, serta hindari penggunaan nama yang sulit diucapkan.
2. Logo
Setelah nama kemudian diperkuat dengan logo. Sama halnya dengan nama brand, logo harus original dan unik. Oleh karena itu logo harus mengandung filosofi, serta visi misi dari bisnis kamu. Yang perlu kamu perhatikan secara detail adalah penggunaan jenis font, spacing dan kombinasi warna.
3. Tagline
Penggunaan tagline dapat membantu membangun identitas brand supaya lebih dikenal oleh masyarakat. Jika logo diartikan sebagai representasi dari identitas brand secara visual, maka tagline digunakan untuk merepresentasika brand memlalui kalimat. Sama dengan logo, tagline juga mengandung filosofi, visi dan misi brand. Tagline yang baik terdiri dari tujuh kata, agar mudah diingat. Gunakan kata-kata yang kreatif agar selalau terniang-niang di kepala orang banyak.
4. Produk
Konsumen tentunya pasti memilih produk yang mempunyai nilai lebih, dibandingan produk sejenis yang ditawarkan oleh kompetitor. Misal produk yang Anda tawarkan sama dengan yang dimiliki kompetitor lain, konsumen pastinya tidak akan tertarik. Keunikan adalah kunci utama dalam menawarkan produk, yang harus ditekankan adalah bagaimana produk kamu bisa menjawab kebutuhan customer. Selain itu produk kamu harus bisa menjadi solusi untuk mengatasi problem yang dihadapi para customer. Kamu harus berorentasi dengan apa yang dibutuhkan pasar dan tambahan lainnya seperti packaging yang menarik dan promo menarik, itu akan membantu tahap penjualan.
5. Strategi Pemasaran
Strageti pemasaran tidak kalah penting dengan empat hal yang sudah dibahas di atas. Zaman semakin maju, banyak inovasi dalam memasarkan produk. Entah dengan cara yang inovatif atau nyelenah sekalipun. Intinya, jangan menggunakan teknik pemasaran yang bergaya lama (old fashioned) karena orang akan merasa bosan. Orang akan lebih tertarik dengan cara pemasaran gaya kekinian yang anti mainstream serta membuat orang terpana melihatnya. Salah satu strategi marketing yang inovatif misalnya dengan mengadakan kompetisi vlog, bikin jingle, kerjasama dengan influencer, dan sebagainya. Contoh implementasi strategi marketing dengan gaya kekinian adalah sebagai berikut: Optimalisasi website dengan Search Engine Marketing (SEM) dan Search Engine Optimization (SEO), campaign di socmed serta iklan billboard.
Nah, itu tadi poin-poin dalam membangun branf awareness. Buatlah produk kamu agar memiliki keunikan dan nilai tersendiri, serta pasarkan dengan cara-cara kekinian dan kreatif. Kuasailah tools atau software yang bisa membantu kamu dalam memasarkan produk.
Menurut Dave Thomas, ada tiga hal sederhana yang kamu butuhakn untuk memulai bisnis, yaitu:
Lebih mengenal produkmu sendiri daripada orang lain.
Mengenal pelangganmu
Memiliki hasrat yang membara untuk sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar