Teknik Marketing Yang Menjatuhkan Rating


Salah satu kelebihna berbisnis online adalah tidak perlu capek-capek melakukan pemasaran di lapangan, pemasaran dengan peralatan dan media konvensional. Cukup dengan gadget, media online dan copy writing yang membius, Anda sudah mempunyai senjata yang cukup untuk memasarkan produk Anda. Tapi, masih sering ditemukan online shop yang melakukan cara pemasaran yang kurang tepat. Seperti jualan di kolom komentar akun terkenal, jualan menggunakan teknik spam dan lain sebaginya.

Melalui artikel ini Kampus Virtual akan berbagi tentang macam-macam gaya marketing yang harus Anda hindari.

1. Jualan di kolom komentar.
Pujian, hujatan, komentar out of topic, komentar numpang jualan atau iklan, merupakan hal yang biasa Anda ditemukan pada kolom komentar media sosial. Hal ini perlu diperhatikan! Muncul banyak penjual yang menjajakan produk atau jasanya di kolom komentar. Bagi Anda, penjual yang suka melakukan teknik marketing seperti ini apakah masih efektif? Atau malah memperburuk citra bisnis Anda? Coba dipikirkan lagi!

2. Posting komentar berisi promosi di forum.
Di forum populer yang memiliki banyak member, sering bermunculan postingan yang isinya promosi bisnis atau lapak dagangan padahal tidak nyambung dengan topik yang dibahas pada forum tersebut. Teknik seperti ini hanya akan menurunkan nama baik bisnis online Anda, dan Admin forum bisa memberikan tindakan tegas berupa penghapusan komentar atau akun Anda di banned. Jadi jangan sembarangan posting produk Anda di dalam forum, pilihlah forum yang memiliki topik sesuai dengan Produk yang Anda jual. Manfaatkan fasilitas bisnis atau promote yang disediakan oleh forum untuk beriklan. Walaupun berbayar hal ini akan nampak elegan dan dapat mendongkrak citra bisnis online Anda.

3. Spam di timeline.
Anda pasti pernah menemukan penjual online yang begitu beringas, beringas ketika posting status berisi promosi maupun upload iklan di timeline. Hampir beberapa menit sekali muncul postingan iklan yang membuat postingan orang lain tenggelam karena terlalu banyaknya iklan yang diposting penjual tersebut. Jika Anda termasuk dalam tipe penjual yang seperti ini, siap-siap di-unfollow atau di-unfriend oleh banyak orang. Anda harus memahami konsep hard selling dan soft selling agar tidak kebablasan dalam promosi. Gencar promosi dalam bisnis itu perlu, tapi ada etikanya. Cobalah Anda membuat schedule atau content plan. Jadwal berapa jam sekali Anda akan posting iklan, dan lebih bagus lagi jika diselingi dengan informasi yang bermanfaat. Hal ini dilakukan supaya followers Anda tidak bosan dengan materi iklan yang Anda posting. Selingilah konten Anda dengan pengetahuan umum atau dengan topik yang lagi viral.

4. Jualan menggunakan hashtag (#) yang tidak sesuai.
Pasti Anda pernah mencari informasi menggunakan hastag, namun hastag tersebut berisi banyak konten yang tidak sesuai dengan hastag. Sebenarnya tidak ada larangan menggunakan hastag yang tidak sesuai dengan produk untuk promosi, namun pertimbangkanlah teknik tersebut. Apakah efektif atau malah terkesan murahkan dan spam? Gunakanlah hastag yang sesuai dengan produk Anda, jangan melenceng dan gunakan hastag secukupnya. Teknik marketing online sema am ini biasanya ada di media sosila yang memiliki fitur search keyword dengan hastag, misalnya Instagram dan Twitter.

Tanggapan netizen tentang online shop yang iklan sembarangan:

1. Tidak elegan dan kurang beretika. Netizen yang melihat akan risih, netizen lebih suka penjual yang tenang dan berkelas.

2. Mengganggu dan tidak etis karena tidak sesuai dengan tema. Ibarat Anda sedang fokus menyimak motivator yang sedang menerangkan, tiba-tiba ada suara, "yang murah, yang murah bu, sayang anak sayang anak, yang haus yang haus, sepuluh ribu tiga sepuluh ribu tiga".

3. Spam.

4. Merupakan tanda kalau belum siap bersaing secara sehat dan mencari cara termudah untuk mendapatkan pelanggan.

5. Kurang bermutu, terkadang menjadi bahan olok-olokan. Tapi terkadang juga efektif membuat netizen cek akun media sosial.

6. Beberapa netizen menganggap teknik ini masih efektif untuk promosi. Asal tahu waktu yang tepat dan kalimatnya dibuat bervariasi setiap kali posting, jangan hanya mengandalkan copy - paste satu kalimat promosi, dan utamakan soft selling.

Inilah pentingnya untuk selalu meng-upgrade ilmu tentang digital marketing. Untuk menambah wawasan, memperkaya ide, dan mengetahui aturan main dalam pemasaran online. Banyak cara dan media dalam beriklan, jangan hanya berpatokan pada cara yang itu-itu saja.

Mulai sekarang jangan sembarangan dalam beriklan, beriklanlah secara elegan dan profesional. Tidak perlu grusa-grusu untuk laku, tidak perlu ngegas untuk mendapatkan kepercayaan. Pembahasan mengenai materi teknik marketing online yang wajib Anda hindari, Kampus Virtual akhiri sampai disini. Selamat mempraktekan ilmu yang ada di dalam artikel ini. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar