Pentingnya Mengedukasi Calon Pembeli



PT. Tahu Gejrot ingin memasarkan Tahu Gejrot khas Cirebon di kota Kame, Zimbabwe. Sebelum membuat iklan untuk memasarkan Tahu Gejrot, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemetaan calon pembeli. Pemetaan calon pembeli harus dilakukan di awal karena pemetaan calon pembeli adalah kunci. Tujuan dari pemetaan calon pembeli adalah untuk mengenali dan mempelajari perilaku calon pembeli Tahu Gejrot di kota Kame, Zimbabwe.

Setelah menemukan data tentang calon pembeli di kota Kame, langkah selanjutnya melakukan edukasi pasar. Edukasi pasar penting untuk dilakukan karena orang-orang di kota Kame belum mengerti tentang Tahu Gejrot. Edukasi yang dilakukan meliputi: makanan seperti apa Tahu Gejrot itu, bagaimana rasanya? terbuat dari bahan apa Tahu Gejrot itu, dan sebagainya.

Langkah selanjutnya setelah melakukan edukasi pasar adalah membuat kampanye iklan Tahu Gejrot. Siapkan anggaran iklan yang dikeluarkan per bulan. Siapkan akun media sosial apa saja yang dipakai untuk pemasaran online. Siapkan juga website yang digunakan untuk pemasaran online. Siapkan konten iklan Tahu Gejrot yang linear dengan target utamanya. Siapkan Foto produk Tahu Gejrot yang menggiurkan untuk pencitraan. Pencitraan itu penting karena calon pembeli Tahu Gejrot adalah makhluk visual. Carilah fakta pendukung yang menyatakan bahwa Tahu Gejrot itu rasanya paling enak dibandingkan makanan lainnya di kota Kame. Fakta pendukung dapat diberikan dalam wujud endorsement dari seorang influencer / food blogger dari kota Kame. Inilah yang disebut dengan validasi marketing.

Saat membuat iklan Anda harus melakukan testing dengan dua iklan yang berbeda, misal dikasih nama iklan A dan iklan B. Variabel yang diuji dari kedua iklan tersebut antara lain sebagai berikut: jenis kelamin, usia, materi iklan (gambar atau video), copy writing iklan A vs copy writing iklan B. Jangan pernah berekspektasi bahwa iklan sekali harus joss moncos-moncos balik modal. Karena tanpa eksperimen beriklan, hal tersebut sulit diwujudkan. Tujuan dari beriklan bukan sekedar mencapai target, melainkan pertumbuhan bisnis dengan revenue yang sehat.

"Never stop testing, and your advertising will never stop improving", David Ogilvy.

Setelah melakukan testing iklan ukurlah efektivitas iklan Anda. Catat setiap data yang keluar dari aktivitas iklan Anda. Keuntungan beriklan menggunakan sosial media adalah metrik data sangat terbaca dengan jelas. Data yang disajikan berupa iklan yang mendapatkan leads tinggi sampai detail demografi audience-nya. Data tersebut dapat digunakan untuk mengambil keputusan-keputusan dalam bisnis, misalnya menentukan varial produk yang dijual, konten mana saja yang dapat menarik lead tinggi, dan sebagainya. Sehingga winning campaign mudah untuk diraih.

Untuk mencapai winning campaign sempilan puluh persen advertiser sangat bertumpu kepada konten. Konten yang humanis, menimbulkan rasa penasaran, menyentuh emosi (takut, iba, gembira dan sebagainya) adalah konten-konten pemenang, karena iklannya soft selling. Buatlah konten yang seolah-olah Anda sedang berbicara secara personal kepada target market Anda. Bermain-mainlah dengan emosi manusia, buatlah cerita senyaman mungkin. Jangan memborbardir orang dengan iklan beli, beli dan beli.

Jangan berhenti beriklan, iklan berbayar harus berkelanjutan supaya bisnis Anda bertumbuh. Lakukan strategi marketing yang bertumpu pada kreativitas yang otentik. Kreativitas mahal harganya, tapi skill untuk membuat kreatifitas dalam beriklan bisa diasah. Jadi jangan lagi beralasan, "saya orangnya tidak kreatif". Pengusaha tidak boleh banyak alasan.

Keputusan beriklan harus dipkirkan matang-matang, tidak boleh implusif. Jika memiliki Anggaran yang banyak bukan berarti jor-joran dalam iklan, tetap harus ada perhitunganya. Terlalu pelit dalam menggarkan iklan juga tidak boleh. Beriklanlah dari mominal kecil, baca datanya, improvisasi,kemudian besarkan nominal iklannya. Bagilah anggaran iklan untuk berbagai hal, mulai dari brand awareness, click to WA, menjaring followers, dan lain-lain. Iklan yang matang membutuhkan persiapan untuk menang dan meroketkan bisnis Anda. Percayalah, iklan bukan selalu tentang nominal anggaran. Melainkan rangkaian keputusan-keputusan yang diambil secara sadar.

Nah dengan metode ini menjual Tahu Gejrot kepada rakyat Zimbabwe di kota Kame tidaklah susah, asal sudah dipetakan calon pembelinya dan funneling-nya. Funneling adalah metode untuk menggiring calon pembeli yang awalnya tidak tahu apa-apa tentang produk yang dijual hingga membeli produk tersebut. Contoh penerapan Funneling Tahu Gejrot:
"berikan edukasi kepada masyarakat Zimbabwe di kota Kame, kenapa di Indonesia Tahu Gejrot sangat melegenda, kenapa di daerah puncak setiap 500 meter ada yang menjual, kenapa makananan ini selalu dicari, karena enak dan murah lagi. Yakin ga mau mencoba? buat masyarakat Zimbabwe penasaran selama satu bulan. setelah itu baru jualan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar