Jago Jualan di Facebook (Bagian I)



Perilaku pengguna media sosial saat ini mulai mengalami perubahan, dari hanya bersosialisasi menjadi ladang untuk mencari penghasilan. Terutama media sosial Facebook yang semakin hari penggunanya semakin terus bertambah. Facebook dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda secara gratis. Jika Anda sudah memiliki akun media sosial Facebook, sudah saatnya Anda untuk mencari tahu bagaimana cara berjualan online di Facebook personal.

Anda tidak boleh asal buat akun Facebook personal untuk berjualan, ada bagian-bagian tertentu yang perlu Anda atur dengan benar. Beberapa pengaturan akun Facebook yang harus Anda lakukan antara lain sebagai berikut:

1. Pengaturan dasar akun Facebook.
Hal pertama yang Anda lakukan yaitu merubah pengaturan dasar agar setiap konten yang Anda post di timeline dapat dilihat oleh orang banyak. Ubahlah pengaturan status Anda menjadi "public" agar setiap konten yang Anda posting di timeline dapat menjangkau banyak orang.

2. Buatlah Nama Facebook disertai dengan personal branding Anda.
Buatlah nama facebook disertai embel-embel usaha yang Anda jalankan atau identitas yang ingin dikenal oleh calon pelanggan Anda. Contoh: Arip Hunt (Jago Facebook Ads), Rinawati Hijab (Jualan Hijab), Ahmad Danu (Jago Desain). Hindarilah nama-nama alay seperti Agung Cinta Dia, Budi sayank dia celamanya, Agung celalu cetia, dan sebagainya. Buatlah personal branding yang memang itu menjadi keahlian atau hobi Anda, dan jangan pernah merubah nama Faecbook Anda sampai kapanpun.

3. Lengkapi profil akun Facebook dengan data yang benar dan lengkap.
Melengkapi profil akun Facebook merupakan bagian dari membangun personal branding melalui akun personal. "Personal brand" merupakan image yang kuat dan jelas yang ada di benak pelanggan Anda. Jadi, ketika Anda baru pertama kali membuat akun Facebook. hal yang harus Anda lakukan adalah mengenalkan siapa diri Anda kepada teman-teman Facebook Anda. Jangan langsung jualan.

4. Pasang foto profil yang keren
Gunakan foto profil yang keren dan profesional. Ketika teman-teman Anda melihat foto profil Anda, mereka Akan merasa percaya dengan Anda dan personal branding yang Anda bangun.

5. Pasang cover Facebook yang menjual.
Cover Facebook dapat berfungsi sebagai banner untuk memajang foto produk Anda. Cover Facebook dapat juga digunakan untuk mengenalkan promo yang sedang berlangsung di toko online Anda. Jika Anda tidak memiliki kemampuan di bidang desain grafis saya sarankan Anda menggunakan aplikasi canva.com untuk membuat desain cover Facebook dengan ukuran cover Facebook 828 pixcel x 315 pixcel.

6. Tanpa interaksi, tidak ada transaksi.
Lakukan sosialisasi di Facebook, seperti posting konten, menambahkan teman, menyukai status orang lain, memberikan komentar terhadap status orang lain, membagikan status orang lain jika bermanfaat, balas semua komentar yang ada di status Anda, Balas chat yang masuk ke akun Facebook Anda dan sebagainya. Dengan seringnya berinteraksi, otomatis teman-teman Facebook Anda akan mengenal siapa Anda. Ketika teman-teman Facebook Anda sudah kenal siapa Anda, mereka akan merasa nyaman dengan iklan produk yang Anda posting di Facebook. Intinya Anda harus melakukan kegiatan sosialisasi, karena facebook merupakan media sosial tempat berbagi satu sama lain. Bangun interaksi, hidupkan facebook Anda, manusikan teman Anda. Semakin bagus relasinya, semakin tinggi konversinya.



Setelah Anda selesai melakukan pengaturan akun Facebook personal, kini saatnya Anda mencari calon pembeli dari produk yang Anda tawarkan. Produk yang akan Anda jual dapat dipromosikan melalui status timeline. Sebenarnya untuk berjualan di akun Facebook personal itu sangatlah mudah, Anda hanya perlu mengupload foto produk jualan Anda, disertai dengan diskripsinya. Namun, hal seperti itu sangat tidak efektif karena fungsi Facebook adalah sebagai media sosial bukan marketplace yang fungsinya untuk berjualan. Anda dapat menggunakan strategi soft selling untuk mempromosikan produk yang akan Anda jual. Hidarilah kebiasaan "menandai orang" di dalam foto produk yang Anda upload di Facebook, karena hal seperti itu akan mengganggu pengguna Facebook dengan notifikasi yang dianggap tidak penting bagi mereka.

Agar konten yang Anda upload diFacebook tidak membosankan dan banyak variasinya, ada baiknya Anda mempelajari metode soft selling. Metode soft selling dapat Anda lakukan dengan cara membagikan konten yang berifat informatif, membuat tutorial, membagikan tips dan trik dan lain sebagainya yang berhubungan dengan produk yang akan Anda jual. Untuk tahap awal Anda harus berbagi terlebih dahulu, jika teman-teman Anda di Facebook sudah ada ketertarikan, perlahan-lahan selipkan konten berupa promosi produk. Sharing-sharing dahulu, selling-selling kemudian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari "unfriend" dari pengguna Facebook yang lain karena jenuh dengan konten jualan Anda.

Komposisi konten yang diposting adalah sebagai berikut, tiga konten informatif dan dua konten jualan (lima kali posting dalam satu hari). Komposisi ini tidak mutlak, Anda dapat berkreasi sendiri. Saat Anda melakukan posting konten di Facebook, perhatikanlah jam posting Anda. Postinglah konten Anda disaat jam ramai pengguna Facebook aktif. Biasanya di jam-jam istirahat sangat potensial untuk melakukan posting. 

Sebelum Anda melakukan promosi, carilah calon pembeli produk Anda. Pencarian calon pembeli dapat Anda lakukan dengan cara mencari Fanspage atau grup Facebook yang sesuai dengan produk yang akan Anda jual. Pastikan Fanspage atau grup tersebut memiliki jumlah anggota yang banyak dan masih aktif. Setelah Anda menemukan Fanspage atau grub yang sesuai dengan produk yang akan Anda jual, langkah selanjutnya Anda dapat melakukan "add friend" dari Fanspage atau grup tersebut. Saat melakukan "add friend" terhadap pengikut Fanspage atau grub, pastikan pengguna yang Anda "add" sesuai dengan target pasar Anda. Anda tidak boleh melakukan "add friend" terlalu banyak dalam sehari, maksimal Anda melakukan "add friend" sebanyak 50 pengguna Facebook per hari agar tidak diblokir oleh Facebook. Satu akun Facebook personal hanya dapat menampung 5000 pertemanan. Jika akun personal Facebook Anda sudah mencapai 5000 pertemanan dan ingin menambah calon pelanggan lagi, bagaimana solusinya? Solusinya akan Saya bahas pada artikel selanjutnya Jago Jualan di Facebook (Bagian II).

Demikianlah penjelasan singkat tentang cara berjualan online menggunakan facebook personal, jika ada pertanyaan silahkan ditulis di kolom komentar. Selamat mempraktekan ilmu ini dan sukses selalu untuk Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar