Ketahuilah Bagaimana Caranya Menjual Tanpa Kelihatan Berjualan (Hidden Selling)



Konsumen masa kini semakin pandai. Mereka bisa membedakan mana penjual yang sekedar jualan, dan mana penjual yang memberikan value dalam jualannya. Semua orang bisa berjualan dan mempromosikan, tetapi tidak semua orang bisa memberikan solusi manfaat atas apa yang mereka jual. Yang perlu diketahui adalah: bagaimana caranya supaya promosi yang dilakukan bisa benar-benar tepat sasaran dan memberikan konversi penjualan. Mau tahu bagaimana caranya berjualan tanpa terlihat berjualan? Simak tips-tips yang di berikan oleh Kampus Virtual di bawah ini!

1. Menceritakan masalah
Point penting yang dicari konsumen adalah manfaat, bukan sekedar brand ataupun siapa yang menjual. Contohnya sebagai berikut:
"Orang membeli obat nyamuk supaya rumahnya bebas nyamuk. Orang membeli pulsa supaya bisa menelpon atau membeli paket data".
Siapa yang menjual itu nomor sekian, yang paling utama apakah yang dijual itu benar-benar bisa menyelesaikan masalah mereka atau tidak. Disini Anda harus bisa menjelaskan seputar apa saja masalah yang nantinya bisa diselesaikan dengan produk yang Anda jual. Makanya, Anda harus benar-benar memahami seluk-beluk produk yang Anda jual. Misalkan Anda jualan obat nyamuk, maka pahamilah seluk-beluknya. Seperti kandungan, efek, varian produknya, dan lain-lain.

2. Memberi solusi
Setelah menceritakan masalah, maka kemudian beri solusi. Hati-hati jangan langsung menyebutkan produk yang akan Anda jual saat menerangkan solusi, jelaskan secara perlahan-lahan (bahasa persuasi itu penting). Saat Anda memberikan solusi, produk yang Anda jual jangan disebutkan terlebih dahulu. Contoh (masih berkaitan dengan obat nyamuk):
"Untuk membasmi nyamuk, maka jagalah kebersihan, cek penampungan air, dan sebagainya".

3. Perkuat solusi
Setelah memberikan solusi secara umum, kemudian barulah perkuat solusi tersebut dengan sebuah produk. Sampai disini Anda belum boleh menyebut produk yang akan Anda jual. Hal ini hanya digunakan untuk memancing calon pembeli yang memiliki minat terhadap produk yang Anda jual, berdasarkan solusi yang sudah dijelaskan tadi. Contoh (masih berkaitan dengan obat nyamuk): 
"Setelah melakukan upaya pencegahan agar nyamuk tidak cepat berkembang biak, kemudian maksimalkan dengan pemberian obat nyamuk khusus. (Otomatis orang yang membaca penjelasan ini akan penasaran dan mencari tahu tentang obat khusus yang dimaksud)".

4. Jelaskan manfaat produk
Jangan pernah langsung menyuruh orang untuk membeli produk yang Anda jual. Cukup jelaskan saja tentang kelebihan dari produk yang Anda jual. Menjelaskannya secara nyata, apa adanya sesuai dengan fakta tanpa harus dilebih-lebihkan. Jelaskan juga tentang resiko apabila customer menggunakan produk yang Anda jual. Penjelasan mengenai manfaat produk tidak boleh mengancam, jelaskan saja kalau customer tidak membeli produk yang Anda jual akan menyesal, atau masalahnya tidak akan terselesaikan, dan sebagainya. Contoh (masih berkaitan dengan obat nyamuk):  
"Obat nyamuk khusus sangat perlu untuk digunakan membasmi nyamuk-nyamuk nakal, terdapat berbagai formula di dalamnya untuk membasmi nyamuk agar tempat tinggal Anda terbebas dari nyamuk. Sehingga Anda terbebas dari penyakit demam berdarah. Jika Anda tidak memakai obat nyamuk khusus ini, maka bahaya penyakit demam berdarah akan terus mengintai Anda".

5. Kenalkan produk Anda
Pada Tahap ini Anda boleh mengenalkan produk yang Anda jual, tapi ingat jangan memaksa customer untuk membeli produk yang Anda jual. Jelaskan saja kalau Anda mempunyai produk yang memiliki manfaat seperti yang sudah dijelaskan pada contoh nomer satu sampai empat.Jelaskan juga tentang seluk-beluk dan detail dari produk yang Anda jual, seperti cara pemakaiannya, aturan pemakaiannya, dan sebagainya. Penjual yang baik akan memberikan edukasi kepada konsumen. Bukan cuma janji di mulut saja, apalagi sampai membohongi konsumen. Niatkan kegiatan berjualan Anda untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen, karena konsumen yang merasa mendapat solusi basti bakal membelinya dengan senang hati tanpa perlu disuruh untuk membeli.

Kelima tips ini tidak menjamin 100% keberhasilan Anda dalam berjualan, namun yang menentukan keberhasilannya adalah usaha dan ketekunan Anda sendiri. Tidak ada salahnya untuk mencoba. Sebaik apapun Anda mempunyai produk, tapi kalau presentasinya salah maka tidak akan mendapatkan hasil.

SELAMAT MENCOBA ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar