Statement Kontrol IF



Statement kontrol merupakan komponen yang sangat penting dalam programming, karena dapat mengontrol aliran program/script. Program/script tidak hanya terdiri dari sebuah aliran saja (top - down), terkadang terdapat perintah yang harus diulang-ulang samapi beberapa kali. Selain mengulang perintah ada juga perintah yang hanya dijalankan pada kondisi tertentu atau berdasarkan syarakt tertentu. Hal ini dapat diatur dengan menggunakan statement kontrol.

Catatan: Top – down merupakan perintah yang dijalankan satu-persatu mulai dari atas sampai dengan paling bawah.

Dua jenis statement kontrol dalam dunia pemrograman terdiri dari statement kontrol kondisional (bersyarat) dan statement kontrol perulangan (looping). Statement kontrol kondisional merupakan statement kontrol yang digunakan untuk mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan. Statement ini dapat mengatur kapan suatu perintah akan dijalankan, yaitu ketika telah dipenuhinya suatu syarat tertentu. Sedangkan statement kontrol perulangan digunakan untuk mengatur perintah yang dijalankan secara berulang-ulang. Dalam bahasa pemrograman PHP, terdapat dua buah statement kontrol kondisional, yaitu IF dan CASE OF. Sedangkan yang termasuk statement kontrol perulangan adalah: FOR, WHILE, DO WHILE dan FOREACH.

Sintaks statemen kondisional IF adlah sebagai berikut:

If(syarat)
{
Statement;
}

Operator Relasional

Operator relasional atau operator  pembanding digunakan unruk menyatakan suatu syarat yang akan menghasilkan nilai BENAR atau SALAH. Berikut ini beberapa operator relasional yang digunakan dalam bahasa pemrograman PHP
Simbol
Makna
< 
Lebih kecil dari
> 
Lebih besar dari
>=
Lebih besar atau sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
==
Sama dengan
!=
Tidak sama dengan

Contoh penggunaan operator relasional:

<?php
$bil = 10;
If($bil>5)
{
Echo "bilangan lebih besar dari 5";
}
?>

Operator Logika

Operator logika digunakan untuk menyatakan suatu syarat. Operator logika yang digunakan dalam bahasa pemrograman PHP terdiri dari:
Operator
Makna
&&
AND
||
OR
|
Negasi

Contoh penggunaan operator logika:

<?php
$hobi = "makan";
If (($hobi=="makan") || ($hobi=="ngemil"))
{
Echo "Awas... jangan banyak-banyak, nanti kebanyakan kolesterol<br />";
Echo "Banyak-banyak olahraga ya... ";
}
?>

Bentuk IF yang lain

Selain bentuk IF di atas, tedapat pula bentuk IF seperti di bawah ini:

If (syarat)
{
Statement 1
}
Else
{
Statement 2
}

Contoh script:

<?php
$bil = 10;
if ($bil == 10)
{
echo "Bilangan sama dengan 10";
}
else
{
echo "Bilangan tidak sama dengan 10";
}
?>

Variasi sintaks kontrol statement IF yang lain nampak seperti di bawah ini:

if (syarat 1)
{
Statement 1;
}
else if (syarat 2)
{
Statement 2
}
else if (syarat 3)
{
Statement 3
}
.
.
else {
Statement X
}

Contoh script:

<?php
$nilai = 70;
if ($nilai > 50)
{
echo "Nilai lebih besar dari 50";
}
else if ($nilai < 50)
{
echo "Nilai lebih kecil dari 50";
}
else
{
echo "Nilai sama dengan 50";
}
?>

Tugas


Buatlah sebuah program php untuk menentukan apakah suatu huruf termasuk huruf vokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar