Keamanan dalam Basis Data dan Aplikasi (1)


Pengertian Basis Data
Basis Data merupakan suatu kumpulan data yang terhubung dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media.
Pengertian Keamanan Basis Data
Keamanan Basis Data merupakan suatu keadaan dimana media sebagai penyimpanan data, terhindar dari bahaya.
Mengapa Keamanan Basis Data Penting?
  1. Basis data dapat memberikan informasi cepat dan akurat.
  2. Karena basis data menyimpan suatu data yang mempunyai nilai (strategis, ekonomis, sosial, politis).
Masalah
Masalah yang muncul dalam sistem manajemen basis data:
  1. Redudansi data
  2. Inkonsistensi data
  3. Multi user
  4. Independency data
  5. Integrity data
Serangan Terhadap Basis Data
Secara garis besar serangan terhadap sistem manajemen basis data terdiri dari
  1. Keamanan Server
  2. Trusted IP Access
  3. Koneksi Basis Data
  4. Kontrol Akses Tabel (Tabel User)
Penyalahgunaan Basis Data
  1. Kesalahan Tidak disengaja
    • Kerusakan data sewaktu transaksi.
    • Anomali yang disebebkan penggunaan sistem yang salah.
    • Anomali yang disebabkan distribusi data pada komputer.
    • Logika yang error pada sistem.
  2. Kesalahan disengaja
    • Pengambilan data tanpa permision.
    • Pengubahan data tanpa permision.
    • Penghapusan data tanpa permision. 
Contoh Ancaman Keamanan Basis Data

Aspek Keamanan dalam Basis Data
  1. Confidential
    • Memastikan bahwa data yang kita miliki mempunyai nilai kerahasiaan. Teknik yang digunakan: membuat otorisasi terhadap pengguna basis data.
  2. Integrity
    • Memastikan bahwa data yang kita miliki benar-benar utuh atau sempuna. Teknik yang digunakan: membuat saluran komuikasi data yang aman dan lancar.
  3. Authentications
    • Memastikan bahwa data yang kita miliki benar-benar asli. Teknik yang digunakan: membuat sistem validasi untuk input dan output data.
  4. Availability
    • Memastikan bahwa data yang kita miliki dapat diakses setiap saat. Teknik yang digunakan: menjaga sistem keamanan pada basis data server.
  5. Non repudiation
    • Memastikan bahwa ada jejak atau hstory input dan output data di dalam sistem basis data server. Teknik yang digunakan: membuat sistem digital signature.
Serangan di dalam keamanan basis data
  1. Interuptions
    • Menghentikan service sistem basis data.
  2. Interceptions
    • Mengendalikan sistem basis data
  3. Modifications
    • Mengubah isi data di dalam sistem basis data
  4. Fabrications
    • Menyisipkan data yang tidak relevan.
Tingkat Keamanan pada Basis Data
  1. Fisik
  2. User
  3. Sistem Operasi
  4. Basis Data
Koneksi Basis Data
  1. Single Tier
    • Merupakan suatu metode dalam koneksi basis data dengan aplikasi, dimana aplikasi dan basis data terletak pada satu device yang sama.
  2. Multi Tier
    • Merupakan suatu metode dalam koneksi basis data dengan aplikasi, dimana aplikasi dan basis data terletak pada device yang berbeda.
  3. Koneksi ODBC
  4. Koneksi File
Fasilitas Keamanan Standar
Dalam basis data MySQL terdapat tabel MySQL
  1. User
    • Berisi user yang mendapatkan ijin akses.
  2. Basis data
    • Mengatur basis data yang boleh diakses oeh user.
  3. Host
    • Mengatur asal host yang diperkenankan user untuk mengatur MySQL
  4. Table prev
    • Mengatur tabel apa saja yang boleh diakses oleh user.
  5. Columns prev
    • Mengatur kolom apa saja yang boleh diakses oleh user.
Metode Keamanan Basis Data
  1. Dengan Otorisasi
    • Pemberian hak istimewa kepada admin
    • Pengendalian melalui aplikasi
      • Hak akses pengguna
      • Prosedur penggunaan
  2. Tabel kontrol
    • Pembuatan tabel untuk user. Contoh:
      • Select
      • Insert
      • Update
      • Delete
  3. Backup - Recovery
    • Fasilitas terdiri dari:
      • Mekanisme backup secara periodik.
      • Fasilitas untuk history transaksi data.
      • Fasilitas cek point.
  4. Melihat Aspek Kualitas
    • Memilih hardware dengan kualitas yang bagus.
    • Memilih software basis data yang telah teruji kemampuannya.
  5. Melihat Aspek Komunikasi Data
    • Memastikan komunikasi data tidak terganggu.
    • Melakukan monitoring terhadap media yang digunakan untuk komunikasi data.
  6. Melakukan audit sistem keamanan pada level basis data
    • Melakukan analisa terhadap kerusakan yang terjadi pada sistem basis data.
    • Mengganti komponen pendukung sistem basis data yang tidak efektif
KembaliLanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar